Pelacak

Kamis, 20 September 2012

Format File Dalam Adobe Photoshop

  1. PSD (Photoshop Document) 
 Format file ini merupakan format asli dokumen Adobe Photoshop. Format ini mampu menyimpan informasi layer dan alpha channel yang terdapat pada sebuah gambar, sehingga suatu saat dapat dibuka dan diedit kembali. Format ini juga mampu menyimpan gambar dalam beberapa mode warna yang disediakan Photoshop. Anda dapat menyimpan dengan format file ini jika ingin mengeditnya kembali.

  1. DCS (Desktop Colour Separation) 
Format file ini dikembangkan oleh Quark dan merupakan format standar untuk .eps. Format ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna Multichannel dan CMYK dengan 1 alpha channel dan banyak spot channel. Format file ini mampu menyimpan clipping path dan sering digunakan untuk proses percetakan (publishing). Ketika menyimpan file dalam format ini maka yang akan tersimpan adalah 4 channel dari gambar tersebut dan 1 channel preview.

3.     BMP (Bitmap Image)
 Format file ini merupakan format grafis yang fleksibel untuk platform Windows sehingga dapat dibaca oleh program grafis manapun. Format ini mampu menyimpan informasi dengan kualitas tingkat 1 bit samapi 24 bit. Kelemahan format file ini adalah tidak mampu menyimpan alpha channel serta ada kendala dalam pertukaran platform. Untuk membuat sebuah objek sebagai desktop wallpaper, simpanlah dokumen Anda dengan format file ini. Anda dapat mengkompres format file ini dengan kompresi RLE. Format file ini mampu menyimpan gambar dalam mode warna RGB, Grayscale, Indexed Color, dan Bitmap

  1. EPS (Encapsuled Postscript) 
Format file ini merupakan format yang sering digunakan untuk keperluan pertukaran dokumen antar program grafis. Selain itu, format file ini sering pula digunakan ketika ingin mencetak gambar. Keunggulan format file ini menggunakan bahasa postscript sehingga format file ini dikenali oleh hampir semua program persiapan cetak. Kelemahan format file ini adalah tidak mampu menyimpan alpha channel, sehingga banyak pengguna Adobe Photoshop menggunakan format file ini ketika gambar yang dikerjakan sudah final. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, Lab, Duotone, Grayscale, Indexed Color, serta Bitmap. Selain itu format file ini juga mampu menyimpan clipping path. Beberapa software yang mampu membuka, menyimpan, mengedit dan mengkonversi file EPS antara lain: Adobe PhotoshopAdobe IllustratorCorel DrawInkscapeGIMP,Ghostscript serta masih ada lagi software yang lainnya.

5.     JPG/JPEG (Joint Photographic Expert Group 
 Format file ini mampu mengkompres objek dengan tingkat kualitas sesuai dengan pilihan yang disediakan. Format file sering dimanfaatkan untuk menyimpan gambar yang akan digunakan untuk keperluan halaman web, multimedia, dan publikasi elektronik lainnya. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale. Format file ini juga mampu menyimpan alpha channel, namun karena orientasinya ke publikasi elektronik maka format ini berukuran relatif lebih kecil dibandingkan dengan format file lainnya.

  1. GIF (Graphic Interchange Format)
Format file ini hanya mampu menyimpan dalam 8 bit (hanya mendukung mode warna Grayscale, Bitmap dan Indexed Color). Format file ini merupakan format standar untuk publikasi elektronik dan internet. Format file mampu menyimpan animasi dua dimensi yang akan dipublikasikan pada internet, desain halaman web dan publikasi elektronik. Format file ini mampu mengkompres dengan ukuran kecil menggunakan kompresi LZW untuk lossless penyimpanan. TIFF format gambar yang tidak didukung penuh oleh  web browser, dan tidak boleh digunakan di World Wide Web. TIFF masih secara luas  diterima sebagai file foto standar dalam industri percetakan. TIFF adalah mampu  menangani perangkat-warna ruang khusus, seperti yang ditetapkan oleh CMYK tertentu  menetapkan pencetakan tekan inks.

  1. TIFF (Tagged Image Format File)
Format file ini mampu menyimpan gambar dengan kualitas hingga 32 bit. Format file ini juga dapat digunakan untuk keperluan pertukaran antar platform (PC, Machintosh, dan Silicon Graphic). Format file ini merupakan salah satu format yang dipilih dan sangat disukai oleh para pengguna komputer grafis terutama yang berorientasi pada publikasi (cetak). Hampir semua program yang mampu membaca format file bitmap juga mampu membaca format file TIF.
 
  1. PCX
Format file ini dikembangkan oleh perusahaan bernama Zoft Cooperation. Format file ini merupakan format yang fleksibel karena hampir semua program dalam PC mampu membaca gambar dengan format file ini. Format file ini mampu menyimpan informasi bit depth sebesar 1 hingga 24 bit namun tidak mampu menyimpan alpha channel. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, Grayscale, Bitmap dan Indexed Color.

  1. PDF (Portable Document Format)
Format file ini digunakan oleh Adobe Acrobat, dan dapat digunakan oleh grafik berbasis pixel maupun vektor. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, Indexed Color, Lab Color, Grayscale dan Bitmap. Format file ini tidak mampu menyimpan alpha channel. Format file ini sering menggunakan kompresi JPG dan ZIP, kecuali untuk mode warna Bitmap yaitu menggunakan CCIT. Saat ini, penggunaan file PDF sudah sangat lumrah dalam dunia grafika. Penggunaan file PDF ini sejalan dengan berkembangnya teknologi CtP (Computer to Plate).

  1. PNG (Portable Network Graphic)
Format file ini berfungsi sebagai alternatif lain dari format file GIF. Format file ini digunakan untuk menampilkan objek dalam halaman web. Kelebihan dari format file ini dibandingkan dengan GIF adalah kemampuannya menyimpan file dalam bit depth hingga 24 bit serta mampu menghasilkan latar belakang (background) yang transparan dengan pinggiran yang halus. Format file ini mampu menyimpan alpha channel. Penggunaan file PNG lebih banyak digunakan untuk kebutuhan web design, namun tidak menutup kemungkinan digunakan untuk aplikasi lainnya.

11. PIC (Pict)
Format file ini merupakan standar dalam aplikasi grafis dalam Macintosh dan program pengolah teks dengan kualitas menengah untuk transfer dokumen antar aplikasi. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB dengan 1 alpha channel serta Indexed Color, Grayscale dan Bitmap tanpa alpha channel. Format file ini juga menyediakan pilihan bit antara 16 dan 32 bit dalam mode warna RGB.

12. TGA (Targa)
Format file ini didesain untuk platform yang menggunakan Targa True Vision Video Board. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB dalam 32 bit serta 1 alpha channel, juga Grayscale, Indexed Color, dan RGB dalam 16 atau 24 bit tanpa alpha channel. Format file ini berguna untuk menyimpan dokumen dari hasil render dari program animasi dengan hasil output berupa sequence seperti 3D Studio Max.
13. IFF (Interchange File Format)
Format file ini umumnya digunakan untuk bekerja dengan Video Toaster dan proses pertukaran dokumentasi dari dan ke Comodore Amiga System. Format file ini dikenali hampir semua program grafis yang terdapat dalam PC serta mampu menyimpan gambar dengan mode warna Bitmap. Format file ini tidak mampu menyimpan alpha channel.

14. SCT (Scitex Continous Tone)
Format file ini digunakan untuk menyimpan dokumen dengan kualitas tinggi pada komputer Scitex. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale namun tidak mampu menyimpan alpha channel.

15. PXR (Pixar)
Format file ini khusus untuk pertukaran dokumen dengan Pixar Image Computer. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB dan Grayscale dengan 1 alpha channel.

16. RAW
Format file ini merupakan format file yang fleksibel untuk pertukaran dokumen antar aplikasi
dan platform. Format file ini mampu menyimpan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale
dengan 1 alpha channel serta mode warna Multichannel, Lab Color dan Duotone tanpa alpha channel.

17. DCS (Dekstop Color Separation
Format file ini dikembangkan oleh Quark dan merupakan format standar untuk .eps. Format ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna Multichannel dan CMYK dengan 1 alpha channel dan banyak spot channel. Format file ini mampu menyimpan clipping path dan sering digunakan untuk proses percetakan (publishing). Ketika menyimpan file dalam format ini maka yang akan tersimpan adalah 4 channel dari gambar tersebut dan 1 channel preview.

Kamis, 13 September 2012

Teori STP (Segmentasi ,Targeting ,Positioning) dan Diferensiasi

SEGMENTASI
     Segmen pasar atau market segments adalah kelompok orang atau kelompok organisasi yang memiliki kesamaan karakteristik sehingga mereka juga memiliki kebutuhan produk dan jasa yang sama. Segmen pasar yang ideal harus memenuhi semua kriteria.Suatu segmen harus dapat dibedakan dari segmen-segmen lainnya. Kebutuhan customer yang ada di dalam satu segmen harus sama.

  • Menurut Saladi (2003 : 83), pengertian segmentasi pasar adalah sebagai berikut : “Segmentasi pasar adalah proses pengelompokkan-pengelompokkan pasar ke dalam kelompok pembeli yang potensial dengan kebutuhan yang sama, dan atau karakteristik yang disukai serta memperlihatkan hubungan pembelian yang sama pula”
  • Sedangkan menurut Kotler (2006 : 281) mengatakan bahwa : “Segmentasi pasar membagi sebuah pasar ke dalam kelompok-kelompok yang khas berdasarkan kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang terpisah”
  • Dan menurut Kasali (2000 : 118) adalah : “Suatu proses untuk membagi-bagi atau mengelompokkan konsumen ke dalam kotak-kotak yang lebih homogen"

Homogen, Customer di dalam satu segmen menunjukkan kebutuhan yang sama.Customer di dalam satu segmen menunjukkan kebutuhan yang sama.Customer di dalam satu segmen akan merespon suatu stimulus pasar dengan cara yang sama.Customer di dalam satu segmen dapat ditembus dengan suatu intervensi pasar. Tujuan perusahaan melakukan segmentasi pasar adalah untuk mengelompokkan customer yang memiliki karakteristik, perilaku, dan kebutuhan yang sama, sehingga mereka akan ditawari produk dengan harga, metode distribusi, dan metode promosi yang berbeda antara segmen pasar yang satu dengan segmen pasar lainnya.Pada saat yang sama segmentasi merupakan ilmu untuk memandang pasar berdasarkan variabel geografis (lokasi), demografis (seperti umur,latar belakang , status perkawinan, suku, agama dan kelas sosial), psikografis (seperti gaya hidup ,minat dan sikap masyarakat dalam penggunaan barang).

TARGETING
     Setelah perusahaan memilih segmen pasar yang akan dimasuki, strategi selanjutnya adalah menentukan target pasar atau pasar sasaran. Definisi umum dari targeting adalah proses memilih target market yang tepat bagi produk dan jasa perusahaan. Philip Kotler dkk (2003) dalam bukunya rethinking marketing, targeting adalah strategi mengalokasikan sumber daya perusahaan secara efektif.Tiga kriteria yang harus dipenuhi perusahaan dalam mengevaluasi dan menentukan segmen yang akan ditarget, yaitu:
  1. Memastikan bahwa segmen pasar yang dipilih cukup besar dan akan cukup menguntungkan bagi perusahaan.
  2. Strategi targeting itu harus didasarkan pada keunggulan kompetitif perusahaan yang bersangkutan. Keunggulan kompetitif merupakan cara untuk mengukur apakah perusahaan itu memiliki kekuatan untuk mendominasi segmen pasar yang dipilih.
  3. Segmen pasar yang dibidik itu harus didasarkan pada situasi persaingannya yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi daya tarik target segmen.
POSITIONING
    Positioning adalah unsur ketiga dari strategi STP (Segmentation, Targeting, dan Positioning), di manapemasar mencoba memutuskan posisi produk di pasar yang hendak disasar. Pemasar menjelaskan padakonsumen dan mencoba menancapkannya di benak mereka tentang keunggulan produk dan bagaimanakeunikannya dibandingkan produk pesaing. Cara produk, merk, atau organisasi perusahaan dipersepsikan secara relatif dibandingkan dengan para pesaing oleh pelanggan saat ini maupun calon pelanggan. Positioning terdiri dari 3 langkah yaitu :
  1. Memilih Konsep Positioning Dalam rangka memposisikan produk / organisasi, pemasar harus dapat menentukan apa yang penting atau yang utama bagi pasar sasaran.
  2. Merancang Dimensi atau Fitur yang paling Efektif dalam mengkomunikasikan Posisi Suatu posisi dapat dikomunikasikan dengan nama merk, slogan, penampilan atau fitur produk, tempat penjualan produk, penampilan karyawan, dan cara-cara lain.
  3. Mengkoordinasikan komponen Bauran Pemasaran untuk Menyampaikan Pesan yang Konsisten
DIFERENSIASI
     Diferensiasi merupakan suatu cara yang dilakukan perusahaan untuk menciptakan posisi unik di benak konsumen. Hal ini sejalan dengan hakikat dari positioning yaitu penciptaan posisi yang unik dan bernilai, yang melibatkan sekumpulan aktifitas yang berbeda dari yang dipilih pesaingtahap dalam proses diferensiasi, yaitu :
  1. Dengan menemukan model nilai konsumen. Perusahaan harus membuat semua daftar produk dan jasa yang mempengaruhi persepsi konsumen yang menjadi target market terhadap value.
  2. Dengan membangun hirarki nilai pelanggan, perusahaan harus menyusun setiap faktor kedalam satu kelompok dari empat kelompok yaitu: Basic (dasar), expected (harapan), desired (keinginan) dan unanticipated (kejutan).
  3. Dengan menemukan sepaket nilai konsumen. Perusahaan harus memilih kombinasi antara faktor yang intangible dan tangible untuk membedakan dengan pesaing dan menciptakan konsumen yang loyal.
Perusahaan dapat melakukan diferensiasi pada lima dimensi (alat), yaitu :
  1. Diferensiasi Produk Diferensiasi produk adalah kegiatan memodifikasi produk agar menjadi lebih menarik. Diferensiasi ini memerlukan penelitian pasar yang cukup serius karena agar bisa benar-benar berbeda, diperlukan pengetahuan tentang produk pesaing. Diferensiasi produk ini biasanya hanya mengubah sedikit karakter produk, antara lain kemasan dan tema promosi tanpa mengubah spesifikasi fisik produk, meskipun itu diperbolehkan. Diferensiasi produk dapat dilakukan pada form (bentuk) seperti ukuran, bentuk dan bentuk fisik lainnya dari produk, features (corak) dengan memvariasikan fungsi dasar produk, performance (kinerja), durability (daya tahan), reliability (kehandalan), style (Mode) dan design (Disain).
  2. Diferensiasi JasaProduk tidak selalu mudah untuk di diferensiasi maka menyikapi ini perusahaan perlu menambah nilai pelayanan serta meningkatkan kualitasnya. Kreativitas yang tinggi mengharmonisasikan unsur-unsur marketing mix : product, place, price, promotion, people, packaging, programming patnership sehingga kualitas jasa yang dirasakan oleh konsumen melebihi harapan, Diferinsiasi jasa dapat dilakukan pada delivery yaitu bagaimana produk dan jasa sampai kepada konsumen (Kotler, 2003). Disini termasuk kecepatan dan keakuratannya. Instalation yaitu bagaimana sebuah produk terpasang dengan baik di tempat konsumen. Customer training dan customer consulting yaitu bagaimana perusahaan memberikan pengarahan dan mendengarkan keluhan dari konsumen.
  3. Diferensiasi Personal Diferensiasi personal adalah diferensiasi lewat keunggulan personal. Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan kompetensi karyawan melalui peningkatan pengetahuan, courtesy atau keramah tamahan, sopan santun dan bersahabat, credibility yaiu dapat dipercaya dan jujur serta responsiveness yaitu cepat tanggap menghadapi pelanggan.4. Diferensiasi Image (Citra)Image atau citra identik dengan atribut dan merupakan sebuah karakteristik, yang khusus atau pembeda dari penampilan seseorang atau benda (Zyman, S, 2000 dalam Sukawati, 2003). Diferensiasi citra adalah bauran yang tepat dari elemen pencitraan, yang menciptakan citra sebuah merek. Proses pencitraan harus membangun, memaksimalkan, memanfaatkan, dan mengekploitasikan kekuatan dan kelemahan setiap elemen citra untuk memastikan bahwa merek itu memiliki prospek yang baik secara terus- menerus.

Referensi : 
www.google.com

Sabtu, 08 September 2012

Kesederhanaan Visual

Nama Saya Bram Fernandez ,anak pertama dari 2 bersaudara ,lahir 04 february 1993 ,Orangtua saya memanggil saya "Bam" ,entah bagaimana awalnya mereka memanggil dengan sebutan itu tapi yang jelas kini orang terdekatpun memanggil saya dengan sebutan itu ,sejak kecil saya sudah tertarik pada dunia menggambar ,mulai menggambar pada tembok rumah sendiri hingga baju orangtuanpun pernah saya lakukan saat kecil ,kalau tidak percaya tanya saja orangtua saya terutama bapak saya . . . .

Mungkin saya terlahir dengan talenta menggambar namun sayapun tak tau bagaimana dan kapan awalnya saya melakukannya tapi yang jelas saya sangat mencintai dunia gambar ,mungkin karna saya terlahir dengan berzodiak Aquarius "yang mitosnya sangat suka berkhayal" jadi sayapun seringkali menggoreskan khayalan saya itu pada selembar kertas dengan ujung pensil yang tak tau sampai kapan saya akan melakukan hal tersebut.

Sederhana itu lah saya ,dan sayapun tak pernah meminta sesuatu hal melampaui kemampuan saya ,karna "saya harus mencintai apa yg telah diberikan" ,kalimat itu lah yang sering ayah saya cetuskan sewaktu kecil dan itulah yang tak pernah kulupa ,tak kubantah ,selalu kuyakini.


Bram Fernandez a.k.a Bam "ARBAA"

Dalam dunia ini perbuatan baik tak selalu balasannya pun baik ,dan begitu pula dalam sebuah karya visual ,didalam penciptaannya yang menurut kita baik namun tak sedikit orang berfikir sebaliknya ,mencemoohnya karna keegoannya merasa yang terbaik diatas segalanya ,padahal nyatanya "nothing" .

Seorang Artist pasti akan selalu ingin membuat karya visual yg mewah agar mendapatkan segala kemewahan ,namun saya Bram Fernandez akan berusaha dan berjanji untuk memperkenalkan kesederhaan dari penciptaan karya seni visual.

Semua itu butuh proses tidak segampang membalikan telapak tangan ,karna seni visual tidak hanya membutuhkan keahlian/talenta menggambar semata namun membutuhkan eksplorasi ,konsistensi ,daya imaginasi ,ketelitian untuk mengkonsepkan sebuah karya visual.


Keep semangART bro !